Tuesday 25 September 2007

KEKASIH YANG DIRINDU

SONG BY: NAZREY JOHANI
ALBUM : SYAHADAH

Ya Rasul Ya Habib Salamun 'Alaik

Aku duduk sendirian merindu
Pemergian seorang kekasih
Walau lama penantianku ini
Aku yakin pasti bertemu

Aku tahu padanya tiada mungkir
Kerna itu bukanlah sifatnya
Di akhirat kan bersua lagi
Dengan mereka yang merinduinya

Kerna dia telah pun berjanji
Akan memberi syafaatnya nanti
Saat itu pasti kan terjadi
Pada umatnya yang bertakwa

Telah beribu tahun sudah berlalu
Keagungannya pernah berlaku
Sejarahnya akan berulang lagi
Sebelum tibanya kehancuran

Namun yang percaya hanyalah mereka
Yang rindukan kekasih
Namun yang merindu hanyalah mereka
Yang selalu berselawat

Ya Nabi Ya Rasul Salamun 'Alaik
Ya Habib Salamun 'Alaik

Sunday 16 September 2007

KURMA




Sepanjang bulan Ramadhan ini perkara yang paling tidak dilupakan oleh seluruh umat islam adalah buah kurma..Ad tertarik untuk memperkatakan tentang buah ini dan khasiat-khasiatnya yang Ad perolehi dari suatu sumber kajian yang sah.Tanpa buah kurma seolah2 rasa ramadhan ini tidak lengkap..Berikut adalah khasiat-khasiat yang kita boleh dapati dari buah kurma..


Berikut ini akan kami paparkan sebagian dari manfaat dan khasiat kurma ditinjau dari sudut pandang medis modern yang sekaligus menguatkan khabar Al-Qur’an Al-Karim dan As-Sunnah Ash-Shahihah tentang khasiat dan keutamaan kurma.

[1]. Tamr (kurma kering) berfungsi untuk menguatkan sel-sel usus dan dapat membantu melancarkan saluran kencing karena mengandung serabut-serabut yang bertugas mengontrol laju gerak usus dan menguatkan rahim terutama ketika melahirkan.

Penelitian yang terbaru menyatakan bahwa buah ruthab (kurma basah) mempunyai pengaruh mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa systolenya (kontraksi jantung ketika darah dipompa ke pembuluh nadi). Bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan Maryam binti Imran untuk memakan buah kurma ketika akan melahirkan, dikarenakan buah kurma mengenyangkan juga membuat gerakan kontraksi rahim bertambah teratur, sehingga Maryam dengan mudah melahirkan anaknya.[1]

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman.

“Artinya : Dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu kearahmu, niscaya pohon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak kepadamu, maka makan, minum dan bersenang hatilah kamu. Jika kamu melihat seorang manusia, maka katakanlah, ‘Sesungguhnya aku telah bernadzar berpuasa untuk Rabb Yang Maha Pemurah, maka aku tidak akan berbicara dengan seorang manusia pun pada hari ini” [Maryam : 25-26]

Al-Hafizh Ibnu Katsir rahimahullah membawakan perkataan ‘Amr bin Maimun di dalam tafsirnya : “Tidak ada sesuatu yang lebih baik bagi perempuan nifas kecuali kurma kering dan kurma basah” [2]

Dokter Muhammad An-Nasimi dalam kitabnya, Ath-Thibb An-Nabawy wal Ilmil Hadits (II/293-294) mengatakan, “Hikmah dari ayat yang mulia ini secara kedokteran adalah, perempuan hamil yang akan melahirkan itu sangat membutuhkan minuman dan makanan yang kaya akan unsur gula, hal ini karena banyaknya kontraksi otot-otot rahim ketika akan mengeluarkan bayi, terlebih lagi apabila hal itu membutuhkan waktu yang lama. Kandungan gula dan vitamin B1 sangat membantu untuk mengontrol laju gerak rahim dan menambah masa sistolenya (kontraksi jantung ketika darah dippompa ke pembuluh nadi). Dan kedua unsur itu banyak terkandung dalam ruthab (kurma basah). Kandungan gula dalam ruthab sangat mudah untuk dicerna dengan cepat oleh tubuh” [3]

Buah kurma matang sangat kaya dengan unsur Kalsium dan besi. Oleh karena itu, sangat dianjurkan bagi perempuan yang sedang hamil dan yang akan melahirkan, bahkan Allah Subhanahu wa Ta’ala memerintahkan kepada Maryam Al-Adzra (perawan) untuk memakannya ketika sedang nifas (setelah melahirkan). Kadar besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma matang sangat mencukupi dan penting sekali dalam proses pembentukan air susu ibu. Kadar zat besi dan Kalsium yang dikandung buah kurma dapat menggantikan tenaga ibu yang terkuras saat melahirkan atau menyusui. Zat besi dan Kalsium merpuakan dua unsur efektif dan penting bagi pertumbuhan bayi. Alasannya , dua unsur ini merupakan unsur yang paling berpengaruh dalam pembentukan darah dan tulang sumsum.

[2]. Ruthab (kurma basah) mencegah terjadi pendarahan bagi perempuan-perempuan ketika melahirkan dan mempercepat proses pengembalian posisi rahim seperti sedia kala sebelum waktu hamil yang berikutnya [4]. Hal ini karena dalam kurma segar terkandung hormon yang menyerupai hormon oxytocine yang dapat membantu proses kalahiran.

Hormon oxytocine adalah hormon yang salah satu fungsinya membantu ketika wanita atau pun hewan betina melahirkan dan menyusui.

[3]. Memudahkan persalinan dan membantu keselamatan sang ibu dan bayinya. [5]

[4]. Buah kurma, baik tamr maupun ruthab dapat menenangkan sel-sel saraf melalui pengaruhnya terhadap kelenjar gondok. Oleh karena itu, para dokter menganjurkan untuk memberikan beberapa buah kurma di pagi hari kepada anak-anak dan orang yang lanjut usia, agar kondisi kejiwaannya lebih baik.

[5]. Buah kurma yang direbus dapat memperlancar saluran kencing.

[6]. Buah kurma Ajwah dapat digunakan sebagai alat ruqyah dan mencegah dari ganguan jin.

[7]. Kurma sangat dianjurkan sebagai hidangan untuk berbuka puasa. Ada hal yang sudah ditetapkan dalam bidang kedokteran bahwa gula dan air merupakan zat yang pertama kali dibutuhkan orang berpuasa setelah melalui masa menahan makan dan minum. Berkurangnya glukosa (zat gula) pada tubuh dapat mengakibatkan penyempitan dada dan gangguan pada tulang-tulang. Dilain pihak, berkurangnya air dapat melemahkan dan mengurangi daya tahan tubuh. Hal ini berbeda dengan orang berpuasa yang langsung mengisi perutnya dengan makanan dan minuman ketika berbuka. Padahal ia membutuhkan tiga jam atau lebih agar pencernaannya dapat menyerap zat gula tersebut. Oleh karena itu, orang yang menyantap makanan dan minuman ketika berbuka puasa tetap dapat merasakan fenomena kelemahan dan gangguan-ganguan jasmani akibat kekurang zat gula dan air.

[8]. Buah kurma dapat mencegah stroke

[9]. Buah kurma kaya dengan zat garam mineral yang menetralisasi asam, seperti Kalsium dan Potasium. Buah kurma adalah makanan terbaik untuk menetralisasi zat asam yang ada pada perut karena meninggalkan sisa yang mampu menetralisasi asam setelah dikunyah dan dicerna yang timbul akibat mengkonsumsi protein seperti ikan dan telur.

[10]. Buah kurma mengandung vitamin A yang baik dimana ia dapat memelihara kelembaban dan kejelian mata, menguatkan penglihatan, pertumbuhan tulang, metabolisme lemak, kekebalan terhadap infeksi, kesehatan kulit serta menenangkan sel-sel saraf.

[11] Kurma adalah buah, makanan, obat, minuman sekaligus gula-gula. [6]

Tuesday 11 September 2007

SALAM RAMADHAN








KHUTBAH RASULULLAH S.A.W.PADA HARI TERAKHIR BULAN SYAA’BAN ,BAGINDA BERSABDA BERMAKSUD:

“Wahai manusia ,bulan agung ,bulan penuh barakah telah (datang) menaungi kita bulan yang didalamnya terdapat satu amalan terbaik dari seribu bulan.Pada bulan ini Allah mewajibkan puasa siangnya ,Allah sunatkan qiamullail , sesiapa yang bertaqarrub (mendekatkan diri kepada Allah) dengan melakukan satu kebaikan akan diganjari dengan pahala melakukan 70 ibadah fardhu yang dilakukan di bulan2 ini.Ramadhan adalah bulan sabar dan sabar itu balasannya syurga ,bulan santunan,bulan ditambah rezekinya orang2 mukmin,sesiapa yang memberi makan untuk berbuka kepada orang berpuasa ganjarannya adalah keampunan Allah terhadap segala dosa-dosanya,dirinya dibebaskan dari neraka dan dia mendapat pahala sebesar pahala orang berbuka itu tanpa dikurangi.”

Para sahabat berkata: “ Wahai Rasulullah S.A.W. sesungguhnya setiap kami memiliki suatu makanan untuk dapat memberi orang yang berpuasa berbuka.”

Maka Rasulullah S.A.W. menjawab :” Allah memberikan pahala tersebut sekalipun yang diberi untuk berbuka puasa itu hanya sebiji tamar atau seteguk air atau sesudu susu.Bulan Ramadhan di awalnya rahmah , di pertengahannya keampunan dan di akhirnya pembebasan dari neraka . Sesiapa yang memberi keringanan kepada hamba sahaya pada bulan ini , Allah akan mengampuni dosa-dosanya dan dia akan dibebaskannya dari api neraka.

Pada bulan ini perbanyakkanlah 4 perkara.Dua daripadanya membuatkan kamu diredhai Rabb kamu dan dua yang lain sesuatu yang sangat kamu perlukan.

Dua perkara yang menjadikan kamu diredhai tuhanmu ialah:

1. Bersaksi bahawa tiada tuhan yang disembah melainkan Allah.

( Bersyahadah :’asyhadu an la ilaha illa Allah’)

2. Kamu meminta ampun kepada nya.

( Astagfirullah al-‘adzim)

Dua yang lain yang sangat kamu hajati ialah:

1. Kamu meminta syurga kepada nya.

(Allahumma inni as-aluka al-jannah)

2. Kamu meminta dilindungi dari api neraka.

( Allahumma inni a’udzu bika min al-Nar)

Sesiapa yang memberi minum (berbuka kepada orang yang berpuasa ,maka Allah akan memberi minum kepadanya dari telagaku,dia tidak akan merasa dahaga sesudah itu,sehinggalah dia memasuki syurga.”

(Diriwayatkan oleh Ibn Khuzaimah)