Tuesday 17 January 2012

Andai itu takdirNYA..


Andai itu takdirNYA
Aku terima apa sahaja
Aku redha ketetapanNYA
Aku pasrah atas tunjukNYA

Aku lari selangkah
Aku semakin kuat mendekat
Aku berpaling tidak endah
Aku nampak bayang semakin jelas

Di mana aku harus lari?
Di mana aku harus penjam mata?
Bayang itu masih menghampiri
Bayang itu masih nyata

Aku cuba memadam api
Aku cuba menimbus tanah
Namun api seolah membakar sekam
Namun tanah meruntuh seolah ditimpa hujan

Di mana arah jalanku
Di mana arah susurku
Meneliti jalan yang bersimpang
Memerhati susur yang bercabang

Aku nekad ikut jalan yang satu
Aku yakin ikut aturan langkah
Agar aku tidak lagi keliru
Agar aku tidak dalam amarah

Monday 2 January 2012

MALAM

MALAM

Malam selalu bercerita

Bercerita tentang kisah

Ada suka dan duka

Ada sulit dan senang

Malam selalu berkata

Berkata tentang jasad manusia

Berkata tetang roh manusia

Pengakhiran fasa hidup

Malam sering menangis

Atas sifat-sifat alpa manusia

Atas sifat-sifat degil manusia

Akibat kerja yang sia-sia

Malam sering ketawa

Atas sifat-sifat gembira manusia

Atas sifat-sifat ceria manusia

Akibat hajat yang terlaksana

Malam membicarakan sesuatu

Membicarakan tentang diri

Membicarakan tentang hidup

Membicarakan tentang kematian

Malam memperkatakan sesuatu

Perkatakan tentang ketawa

Perkatakan tentang tangisan

Perkatakan tentang nafsu

Malam pasti akan mengengsot pergi

Meninggalkan manusia-manusia baik

Meninggalkan manusia-manusia rakus

Meninggalkan manusia-manusia jahat

Malam pasti akan kembali

Menilai manusia-manusia yang sama

Menatap manusia-manusia yang berbeza

Perhitungan malam itu adalah saksama

Nukilan Melankolik AD Rifza: 11 malam 2 Januari 2012