Thursday 19 July 2007

MEMUTUSKAN PERHUBUNGAN PERSAUDARAAN..




Antara langkah syaitan dalam menggoda dan menjerumuskan manusia adalah dengan memutuskan tali hubungan ukhuwwah antara sesama umat islam.Ramai umat islam terpedaya dengan langkah-langkah yang salah itu.Kadang-kadang tentang harta atau apa sahaja situasi buruk.Ada yang putus hubungan sampai setahun atau lebih.Malah ada yang bersumpah untuk tidak menegur selama-lamanya.Jika sengaja bertemu dijalan pun ,memaling muka.Jika berjumpa disuatu majlis pun hanya bersalam dengan orang yang sebelum dan selepasnya.Inilah sebenarnya suatu kelemahan dalam masyarakat umat islam.Oleh sebab itu hukum syariat tentang perkara ini amat tegas dan keras..

Abu Hurairah Rahiallahu Anhu berkata ,Rasulullah S.A.W. bersabda :

"TIDAK HALAL SEORANG MUSLIM MEMUTUSKAN HUBUNGAN DENGAN SAUDARA MUSLIMNYA LEBIH DARI TIGA HARI.BARANGSIAPA MEMUTUSKAN LEBIH DARI TIGA HARI,DAN MENINGGAL MAKA IA MASUK NERAKA"

Abi Khirasy Aslami Radhiallahu Anhu berkata, Rasulullah S.A.W bersabda:
"BARANGSIAPA MEMUTUSKAN HUBUNGAN DENGAN SAUDARANYA SELAMA SETAHUN MAKA IA SEPERTI MENGALIRKAN DARAHNYA"

Untuk membuktikan betapa buruknya memutuskan hubungan antara sesama muslim cukuplah dengan mengetahui bahawa Allah menolak memberikan keampunan kepada mereka.

Dalam hadith riwayat Abu Hurairah,Rasulullah S.A.W. bersabda:

"SEMUA AMAL MANUSIA DIPERLIHATKAN (KEPADA ALLAH) PADA SETIAP JUMAAT(SETIAP PEKAN) DUA KALI,HARI ISNIN DAN KHAMIS .MAKA SETIAP HAMBA YANG BERIMAN DIAMPUNI (DOSANYA) KECUALI HAMBA YANG ANTARA DIRINYA DENGAN SAUDARANYA ADA PERMUSUHAN."DI FIRMANKAN KEPADA MALAIKAT :"TINGGALKANLAH ATAU TANGGUHKANLAH (PENGAMPUNAN UNTUK) DUA ORANG INI SEHINGGA KEDUANYA KEMBALI BERDAMAI."

Jika salah seorang bertaubat kepada Allah .ia seharusnya bersilaturrahim dengan kawannya dan memberikannya salam.Jika ia telah melakukannya manakala yang lain menolak maka ia telah lepas dari tanggungan dosa,adapun kawannya yang menolak damai itu,maka dosa itu tetap ada padanya.

Abu Ayyub Radhiallahu Anhu meriwayatkan.Rasulullah S.A.W. bersabda:" TIDAK HALAL BAGI SEORANG LAKI-LAKI MEMUTUSKAN HUBUNGAN SAUDARANYA LEBIH DARI 3 MALAM.SALING BERPAPASAN TAPI YANG INI MEMALING MUKA DAN YANG ITU (JUGA) MEMALING MUKA.YANG TERBAIK DI ANTARA KEDUANYA IAITU YANG MEMULAI SALAM".

Tetapi jika ada alasan yang dibenarkan seperti meninggalkan solat atau terus-menerus melakukan maksiat sedangkan pemutusan itu berguna untuk bersangkutan dengan membuatkannya kembali kepada kebenaran atau membuatkannya bersalah maka hukumnya adalah wajib.Tetapi bila tidak mengubah keadaan dan ia malah berpaling, membangkang, menjauh,menentang dan menambah dosa maka ia tidak boleh memutuskan hubungan dengannya.Sebab perbuatan itu tidak membuahkan masalah malah mendatangkan mudharat.Dalam situasi ini cara yang paling baik adalah terus-menerus berbuat baik padanya menasihati dan mengingatkannya.

3 comments:

  1. wah. sangat informatif. =)

    juz bloghoping

    ReplyDelete
  2. alahkah bagus nyer kalau ramai baca post nie..aman dunia..PEACE!

    ReplyDelete
  3. ermmm....(terpaku....kawe..)
    teruskan mem'bloging'..

    ReplyDelete

LUAHKAN RASA YANG ADA :-)